Pada tanggal 15 Oktober 2024, siswa kelas 2 SD Islam Al Azhar 28 Solo Baru mengikuti kegiatan fieldtrip ke Desa Jarum, Bayat, Klaten. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas serta mengenalkan seni dan budaya lokal kepada siswa.
Desa Jarum dikenal sebagai sentra pembuatan wayang kayu, sebuah kerajinan tradisional khas Indonesia. Dalam fieldtrip ini, siswa tidak hanya diajak untuk mengenal proses pembuatan wayang kayu tetapi juga diberikan kesempatan untuk mencoba membuat kerajinan sederhana. Mereka belajar bagaimana kayu diukir, dicat, dan dijadikan wayang yang penuh warna dan nilai seni tinggi.
Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi siswa. Selain menambah wawasan tentang kebudayaan Indonesia, siswa juga dilatih untuk meningkatkan kreativitas, kesabaran, dan ketelitian selama mengikuti proses pembuatan kerajinan.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan para siswa semakin mencintai budaya bangsa dan memahami pentingnya melestarikan warisan budaya lokal. Fieldtrip ini ditutup dengan sesi foto bersama dan doa bersama, meninggalkan kenangan manis serta pelajaran berharga bagi siswa kelas 2.
“Melalui pengalaman ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang seni budaya, tetapi juga membangun karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar salah satu guru pendamping.
View this post on Instagram
Semoga kegiatan edukatif seperti ini terus berlanjut untuk generasi penerus bangsa!